Yoga telah menjadi salah satu olahraga favorit banyak orang di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Namun, ada banyak fakta dan mitos tentang praktik yoga dalam Islam yang seringkali membingungkan banyak orang. Di sini kita akan membahas beberapa fakta dan mitos tentang olahraga yoga dalam Islam.
Pertama, mari kita bahas fakta tentang yoga dalam Islam. Menurut sebagian besar ulama, praktik yoga yang berfokus pada gerakan tubuh dan pernapasan tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Seorang ulama terkemuka, Sheikh Hisham Kabbani, pernah menyatakan bahwa yoga dapat dianggap sebagai bentuk senam atau olahraga biasa jika tidak terkait dengan praktik spiritual yang bertentangan dengan ajaran Islam.
Namun, ada juga mitos yang beredar bahwa yoga adalah praktik keagamaan yang berasal dari agama Hindu atau Buddha. Menurut Dr. Asri, seorang ulama terkemuka di Indonesia, hal ini tidak sepenuhnya benar. “Yoga sebenarnya adalah praktik yang bersifat universal dan dapat dinikmati oleh siapa pun tanpa harus terikat dengan agama tertentu,” ujarnya.
Selain itu, ada juga mitos bahwa praktik yoga dapat membawa seseorang menjauh dari ajaran Islam. Namun, menurut Sheikh Hisham Kabbani, hal ini tergantung pada niat dan tujuan seseorang dalam melakukan yoga. Jika dilakukan dengan niat untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, maka tidak ada masalah dengan praktik yoga dalam Islam.
Namun, seperti yang disebutkan sebelumnya, praktik yoga yang terkait dengan ajaran spiritual tertentu seperti meditasi atau penggunaan mantra dapat bertentangan dengan ajaran Islam. Oleh karena itu, penting bagi umat Islam yang ingin melakukan yoga untuk memilih jenis yoga yang sesuai dengan ajaran agama mereka.
Dengan demikian, penting bagi kita untuk memahami fakta dan mitos tentang olahraga yoga dalam Islam sebelum memutuskan untuk melakukannya. Selalu konsultasikan dengan ulama atau ahli agama jika masih merasa ragu. Ingatlah bahwa kesehatan tubuh adalah amanah dari Allah SWT, dan kita harus merawatnya dengan bijaksana. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.